Dalam pengolahan air, aluminium chlorohydrate digunakan sebagai koagulan. Koagulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menggumpalkan bahan-bahan terlarut dan partikel koloid dalam air. Partikel-partikel ini dapat berupa lumpur, pasir, tanah, alga, bakteri, dan virus.
Proses koagulasi bekerja dengan cara membuat partikel-partikel kecil menjadi lebih besar dan lebih mudah mengendap. Aluminium chlorohydrate bekerja dengan cara melepaskan ion aluminium ke dalam air. Ion aluminium ini kemudian akan bereaksi dengan partikel-partikel terlarut dan partikel koloid, membentuk gumpalan yang disebut flok.
Flok ini kemudian akan diendapkan dengan cara pengendapan gravitasi atau pengendapan elektrokimia. Pengendapan gravitasi adalah proses pengendapan flok secara alamiah karena gaya gravitasi. Pengendapan elektrokimia adalah proses pengendapan flok dengan menggunakan arus listrik.
Aluminium chlorohydrate memiliki beberapa keunggulan dibandingkan koagulan lainnya, yaitu:
- Efektif dalam menghilangkan berbagai jenis kontaminan dalam air, termasuk lumpur, pasir, tanah, alga, bakteri, dan virus.
- Dapat digunakan dalam berbagai jenis proses pengolahan air, termasuk pengolahan air minum, pengolahan air limbah, dan pengolahan air laut.
- Mudah didapat dan harganya terjangkau.
Berikut adalah beberapa tahapan proses penjernihan air dengan menggunakan aluminium chlorohydrate:
- Penambahan aluminium chlorohydrate ke dalam air yang akan diolah.
- Pengadukan air untuk menyebarkan aluminium chlorohydrate secara merata.
- Waktu pengendapan untuk memungkinkan flok terbentuk dan mengendap.
- Penyaringan untuk memisahkan flok dari air.
Proses penjernihan air dengan menggunakan aluminium chlorohydrate dapat menghasilkan air yang bersih dan aman untuk digunakan.
Ulasan
Belum ada ulasan.